Header Ads

3 Amalan Yang Bisa Kamu Kerjakan di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

(10 hari terakhir Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan meraih malam Lailatul Qadr. Lakukan amalan-amalan istimewa seperti iktikaf, memberi hidangan buka puasa, dan memperbanyak membaca Al-Quran untuk mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT. Foto: Pexel.com)


The Jakarta Pride - Saat ini, umat Islam sedang memasuki penghujung bulan suci Ramadhan, tepatnya pada hari ke-23. Pada periode ini, umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir dengan beribadah, sebab di antara malam-malam tersebut terdapat satu malam yang amat istimewa, yaitu Lailatul Qadr. Malam tersebut, menurut firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan”

Namun, Lailatul Qadr tidak dapat diprediksi dengan pasti, sehingga hanya mereka yang sungguh-sungguh dalam beribadah yang berkesempatan mendapatkan keistimewaan pada malam tersebut.

Berikut ini 3 amalan yang bisa kamu lakukan di 10 hari terakhir Ramadhan:

1. Iktikaf

I'tikaf, yang berarti berdiam diri di masjid dengan melakukan amalan-amalan tertentu, sangat dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadhan. Rasulullah SAW sendiri melakukan i'tikaf pada hari-hari terakhir Ramadhan, sebagaimana riwayat Aisyah ra dalam hadits sahih.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Artinya“Bahwa Nabi saw melakukan i’tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim]

2. Memberi Hidangan untuk Orang Berbuka Puasa

Memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya: "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

3. Perbanyak Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir. Sebagaimana disebutkan dalam penjelasan Imam An-Nawawi, membaca Al-Quran di akhir malam lebih utama daripada awal malam. Hal ini juga didukung oleh pendapat Abu Bakar Syatha yang menyebutkan bahwa membaca Al-Quran di malam hari lebih baik karena lebih fokus.

Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, umat Muslim diharapkan dapat memperoleh keberkahan dan kemuliaan di 10 hari terakhir Ramadhan. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menghidupkan malam-malam terakhir dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.

Diberdayakan oleh Blogger.