Header Ads

Menelisik Makna Mendalam di Balik Lagu “My Love Mine All Mine” Karya Mitski: Sentuhan Esensial Cinta dan Keabadian

 

(Album Cover Mitski “The Land Is Inhospitable and So Are We”. Foto: Mitskileaks)

The Jakarta Pride - Mitski menunjukkan kemampuan luar biasa dalam lagunya yang sangat menyentuh berjudul "My Love Mine All Mine," yang ada dalam album "The Land Is Inhospitable and So Are We." Lagu ini dirilis pada tanggal 15 September 2023, dan dibuat oleh Patrick Hyland.

Makna dari lagu-lagu Mitski selalu misterius, sehingga para penggemar tentu ingin mendalami liriknya dan memahami apa yang ingin diungkapkan Mitski melalui lirik tersebut.

Mitski, My Love Mine All Mine: Lirik & Maknanya

Lagu "My Love Mine All Mine" bercerita tentang seseorang yang mempercayai dan menunjukkan cintanya kepada bulan. Mereka berharap bahwa cinta tersebut bisa dirasakan oleh orang-orang yang dicintainya jika suatu saat ia tidak lagi ada.

Moon, tell me if I could

Send up my heart to you?

So, when I die, which I must do

Could it shine down here with you?

Mitski merasakan cinta dari sudut pandang yang peduli pada orang lain. Dia memikirkan orang yang dicintainya. Ketika kita meninggal, orang yang berarti bagi kita akan merindukan kita, jadi dalam beberapa hal, cinta yang tidak lagi bisa kita berikan akan membuat mereka merasa sedih.

(Mitski live performance di The Union Chapel, Inggris. Foto: Instagram/photo_parri)

Itulah alasan utama mengapa Mitski berbicara dengan bulan, dia ingin bisa mengirim cinta ke luar sana agar cinta itu akan bersinar selamanya melalui cahaya bulan untuk melindungi orang yang dicintainya selamanya. 

Mitski merasakan cinta dari sudut pandang yang peduli pada orang lain. Dia memikirkan orang yang dicintainya. Ketika kita meninggal, orang yang berarti bagi kita akan merindukan kita, jadi dalam beberapa hal, cinta yang tidak lagi bisa kita berikan akan membuat mereka merasa sedih.

(Mitski live performance. Foto: Melanie Marsman)

Di sisi lain, Mitski menggambarkan cintanya sebagai hal paling aman yang dimilikinya dalam hidup. Hidup kita tidak bisa diprediksi, kita tidak pernah merasa memiliki kendali atas apapun. Terutama dengan cinta dan hubungan, karena melibatkan orang lain, dengan niat, emosi, dan kebutuhan yang berbeda.

Namun, Mitski mengatakan bahwa cintanya adalah satu-satunya hal yang dimilikinya. “It’s mine, all mine,”  Dia mengulanginya penggalan lirik dengan berkali-kali sebagai ‘mantra’. Ini adalah caranya merayakan cinta sebagai tempat yang aman dalam hidupnya.

‘Cause my love is mine, all mine

I love, my, my, mine

Nothing in the world belongs to me

But my love, mine, all mine, all mine

Jika sesuatu benar-benar milik kamu, kamu dapat mengandalkannya. kamu akhirnya bebas menganggapnya sebagai kehadiran yang stabil dalam hidup. Hal itulah yang kita semua inginkan ketika kita mulai membutuhkan, bergantung pada seseorang. 

Memberi ruang dalam hidup kita untuk orang lain selalu menimbulkan unsur ketidakpastian, bagian dari diri kita yang tidak dapat kita kendalikan.

(Mitski live performance di The Union Chapel, Inggris. Foto: Instagram/photo_parri)

Kesimpulannya, My Love Mine All Mine bukan sekedar sebuah lagu namun sebuah penyelidikan filosofis yang mendalam, sebuah syair surgawi terhadap esensi cinta yang abadi. Keanggunan lirik dan resonansi tematiknya merupakan bukti kemampuan Mitski untuk menjelajahi jiwa manusia dan mengekstraksi kebenaran universal yang mengikat kita semua dalam melodi kehidupan dan cinta yang pedih.

Namun, ingatlah bahwa tiap lagu bisa memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Ini karena pengalaman, sudut pandang, dan lingkungan yang berbeda-beda bagi setiap individu, sehingga interpretasi terhadap sebuah karya bisa sangat bervariasi. 

Diberdayakan oleh Blogger.