The Sounds Project 8 Siap Digelar, Hadirkan 110 Musisi di Enam Panggung Selama Tiga Hari
![]() |
(Jumpa pers The Sounds Project di Kawasan Kemang Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Juli 2025. Sumber foto: The Jakarta Pride/ Irvine Maulana Ilyas) |
The Jakarta Pride - Festival musik tahunan The
Sounds Project (TSP) resmi mengumumkan deretan line-up untuk edisi ke-8
yang akan digelar pada 8, 9, dan 10 Agustus 2025 mendatang di Ecovention &
Ecopark Ancol, Jakarta. Tahun ini, lebih dari 110 musisi akan tampil secara
bergantian di enam panggung utama: The Sounds Project Stage, Musicverse Stage,
MG Stage, Garden Stage, TSP&Co Stage, dan Joged Stage.
Festival Director Gerhana Banyubiru menyebut bahwa penambahan panggung dari lima menjadi enam merupakan bentuk komitmen TSP dalam memperluas ruang eksplorasi musik sekaligus memberi peluang lebih banyak untuk musisi lokal.
“Memang sudah seharusnya sebuah festival kasih lebih banyak tempat buat band-band baru,” ungkap Gerhana pria yang karib disapa Ghana.
Ghana menambahkan bahwa TSP tahun ini mengadakan program kurasi band bertajuk Soundroom yang menyortir lebih dari 4.000 musisi di Indonesia
“Tahun ini, kami bahkan mengadakan program Soundroom yang mengkurasi hampir 4.000 musisi dari seluruh penjuru Indonesia. Dari situ, terpilih tiga nama: Inis, Mentari Novel, dan Prou.” tambah Ghana.
Lebih lanjut TSP 8 tidak hanya menghadirkan musisi baru seperti Enola, Drizzly, Swellow, dan Murphy Radio, walakin TSP 8 juga tetap menampilkan nama-nama besar yang sudah menjadi langganan panggung festival. Di antaranya ada Tulus, Lyodra, Tiara Andini, Kahitna, Juicy Luicy, Maliq & D’Essentials, Hindia, dan Feast. Tak ketinggalan pula deretan band nostalgia yang siap membangkitkan kenangan masa lalu seperti Nidji, Kangen Band, Ten2Five, D Bagindas, hingga Bondan & Fade2Black.
“Kami
ingin semua generasi bisa singalong bareng, dari yang muda sampai yang tumbuh
bersama lagu-lagu era 2000-an,” tambah Gerhana.
Dari segi genre, TSP 8
menghadirkan variasi yang makin beragam. Musisi folk seperti Suara Kayu, Batas
Senja, Banda Neira, dan Parade Hujan (Payung Teduh formasi lengkap) akan
membawa nuansa syahdu. Bagi pecinta reggae dan ska, Souljah dan Tony Q Rastafara
siap memanaskan panggung. Sementara itu, energi pop punk dan punk rock hadir
lewat aksi Pee Wee Gaskins, Summerlane, The Jeblogs, The Panturas, hingga The
Jansen.
Tak ketinggalan, tiga nama internasional turut memperkuat line-up tahun ini FUR (UK) yang akan melakukan comeback eksklusif di Indonesia, solois pop asal Kanada Elijah Woods (CAN), dan band pop punk asal Amerika Serikat, Real Friends (USA).
“Kita tetap konsisten mengimpor
artis internasional setiap tahun. Tapi tidak semuanya harus tampil di panggung
utama. TSP dibangun sebagai rumah utama bagi musik Indonesia, jadi porsi musisi
lokal tetap paling besar,” tegas Gerhana.
Dengan mengusung tema From Music to Infinity, angka delapan dijadikan simbol perjalanan panjang dan semangat tanpa batas sejak pertama kali TSP digelar pada 2015.
“Waktu kuliah
dulu, yang nonton The Sounds Project mungkin cuma teman-teman kampus gue aja,”
kenang Gerhana. “Sekarang, penontonnya datang dari seluruh penjuru Indonesia,
bahkan luar negeri. Dari acara kecil jadi festival besar yang dirayakan puluhan
ribu orang.”
Saat ini, tiket TSP 8 masih
tersedia dengan berbagai kategori, antara lain three days pass seharga
Rp550.000, daily pass Rp250.000, couple package dua tiket
Rp400.000, serta group package lima tiket Rp850.000. Tiket bisa dibeli
melalui situs resmi ticket.thesoundsproject.com.
Dengan kombinasi musisi lokal-internasional, enam panggung aktif, dan atmosfer magis di Ancol, The Sounds Project 8 siap menjadi salah satu festival musik paling lengkap dan berkesan tahun ini.
Post a Comment